Langsung ke konten utama

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1.    PENGERTIAN NILAI , NORMA, DAN MORAL

NILAI

Nilai (value)adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Sifat dari suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau kelompok. Jadi nilai itu pada hakikatnya adalah sifat dan kualitas yang melekat pada suatu obyeknya. Dengan demikian, maka nilai itu adalah suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan-kenyataan lainnya.
Nilai bersumber pada budi yang berfungsi mendorong dan mengarahkan (motivator) sikap dan perilaku manusia. Nilai sebagai suatu sistem merupakansalah satu wujud kebudayaan di samping sistem sosial dan karya. Alportmengidentifikasikan 6 nilai-nilaiyang terdapat dalam kehidupan masyarakat, yaitu : nilai teori, nilai ekonomi, nilai estetika, nilai sosial, nilai politik dan nilai religi.Hierarkhi NilaiHierarkhi nilai sangat tergantung pada titik tolak dan sudut pandang individu –masyarakat terhadap sesuatu obyek. Misalnya kalangan materialis memandang bahwa nilai tertinggi adalah nilai meterial. Max Schelermenyatakan bahwa nilai-nilai yang ada tidak sama tingginya dan luhurnya. Menurutnya nilai-nilai dapat dikelompokan dalam empat tingkatan yaitu :1. Nilai kenikmatan adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan indra yang memunculkan rasa senang, menderita atau tidak enak, 2. Nilai kehidupan yaitu nilai-nilai penting bagi kehidupan yakni : jasmani, kesehatan serta kesejahteraan umum, 3. Nilai kejiwaan adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kebenaran, keindahan dan pengetahuan murni, 4. Nilai kerohanian yaitu tingkatan ini terdapatlah modalitas nilai dari yang suci
Sementara itu, Notonagoro membedakan menjadi tiga, yaitu :
1.Nilai material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia,
2. Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan suatu
aktivitas atau kegiatan,
3. Nilai kerokhanian yaitu segala sesuatu yang bersifat rokhani manusia yang dibedakan
dalam empat tingkatan sebagai berikut :
a. nilai kebenaran yaitu nilai yang bersumber pada rasio, budi, akal atau cipta
manusia.
b. nilai keindahan/estetis yaitu nilai yang bersumber pada perasaan manusia
c. nilai kebaikan atau nilai moral yaitu nilai yang bersumber pada unsur kehendak
manusia
d. nilai religius yaitu nilai kerokhanian tertinggi dan bersifat mutlak
Nilai berperan sebagai pedoman yang menentukan kehidupan setiapmanusia. Nilai
manusia berada dalam hati nurani, kata hati dan pikiran sebagai suatu keyakinan dan
kepercayaan yang bersumber pada berbagai sistem nilai.

NORMA

Norma adalah perwujudan martabat manusia sebagai mahluk budaya,sosial, moral dan religi. Norma merupakan suatu kesadaran dan sikap luhur yang dikehendaki oleh tata nilai untuk dipatuhi. Oleh karena itu, norma dalam perwujudannya dapat berupa norma agama, norma filsafat, norma kesusilaan, norma hukum dan norma sosial. Norma memiliki kekuatan untuk dipatuhi karena adanya sanksi.

MORAL

Moral berasal dari kata mos (mores)yang sinonim dengan kesusilaan, tabiat atau kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia.
Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benarsecara moral. Jika sebaliknya yang terjadi maka pribadi itu dianggap tidak bermoral.
Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan dan atau prinsip-prinsip yang benar, baik terpuji dan mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

aplikasi nilai , moral , dan norma dalam lingkungan akademikI.

MORAL

       A.    MORAL DALAM AKADEMIK
Pendidikan moral berdasarkan teori perkembangan moral oleh Kohlberg disebut pendekatan kognitif. Peran guru dalam hal ini ada dua macam, yaitu (1) menciptakan konflik negatif, dan (2) merangsang perspektif sosial murid-murid. Dua prinsip ini secara langsung diambil dari teori Kohlberg. Dalam mengajar, guru perlu mengatur kegiatan belajar dalam suatu pola interaksi sosial. Langkah-langkah pedagogis yang harus dilakukan untuk menumbuhkan penalaran moral, seni bertanya, dan menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk perkembangan moral
Peranan guru, walaupun sangat terbatas, adalah penting sekali. Guru bertugas memimpin kelas. Tugasnya yang paling utama ialah untuk melipatgandakan keadaan-keadaan di mana perluasan gagasan-gagasan dan sentiment-sentimen bersama dapat berlangsung secara bebas, untuk menghasilkan buah-buah positif, untuk mengkoordinasi mereka, dan memberikan mereka bentuk yang stabil (Durkheim, 1990: 176).
Dalam hal ini, peran guru sangat penting dalam penerapan pendidikan moral saat proses pembelajaran dimana guru menjadi kunci pokok yang utama. Hal-hal yang diajarkan oleh guru, akan menjadi panutan bagi siswanya. Saat guru mengajarkan hal-hal yang baik maka akan menghasilkan output yang baik pula, begitu juga sebaliknya. Perbuatan guru pun akan menjadi panutan bagi peserta didiknya. Apabila perbuatan guru tersebut baik maka siswa akan menirunya, begitu pula sebaliknya. Namun, jika perbuatan buruk yang ditiru oleh siswa maka itu akan sangat berdampak buruk bagi siswa tersebut. Oleh karena itu, guru harus menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya agar dapat mewujudkan peserta didik yang bermoral baik.
Aplikasi nilai, norma dan moral di akademik dan masyarakat itu sangatlah penting, penting dalam artian semua itu adalah petunjuk atau pedoman untuk setiap elemen yang ada di dalam akademik maupun masyarakat dalam bersikap, berinteraksi maupun bersosialisasi. Semua itu adalah hal yang mutlak ada dalam suatu lingkungan masyarakat maupun akademik. Dimana nilai dan moral memberikan kita suatu penilaian atas apa yang kita lakukan baik ataupun buruknya, berkualitas atau tidaknya hal yang kita lakukan, serta norma menjadi sebuah acuan ataupun pedoman bagi kita untuk melakukan suatu tindakan atau hal yang harus kita patuhi dan jalani.
Bentuk konkrit dari aplikasi nilai, moral dan norma dalam akademik ialah tata tertib sekolah ataupun kampus, tata tertib ujian, jadwal piket dan jadwal perkuliahan
      B.   MORAL DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT
 Nilai moral yang berlaku dalam masyarakat  selalu kita temui setiap harinya : seperti peraturan lalu lintas, tata tertib untuk membuang sampah pada tempatnya dan kerja bakti serta musyawarah dalam pengambilan pendapat atau keputusan atau membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan kita .
      C.      MORAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Nilai moral yang dijalankan dalam kehidupan sehari – hari ,contohnya adalah  : jika kita menemukan dompet yang berisikan identitas dan juga sejumlah uang yang terdapat dalam dompet tersebut. Seandainya kita memiliki moral yang baik maka kita akan mengembalikan dompet  itu kepada pemiliknya atau kalau tidak pada yang berwajib. Namun jika kita mempunyai moral yang buruk maka kita akan mengambil uang yang ada didalam dompet terserbut tanpa memperdulikan akibat dari perbuatan kita tersebut.

NORMA

      
       A.     NORMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Contoh nilai norma dalam kehidupan sehari- hari sebenarnya sudah sangat melekat, contohnya : Menghormati kedua orangtua di rumah, Menghormati guru – guru di sekolah, Menghormati teman – teman dalam pergaulan, Menghargai pendapat orang lain, Mengucapkan kata – kata yang sopan di hadapan orang yang lebih tua, Menggunakan etika yang baik dalam pergaulan, Tidak menyinggung perasaan orang lain dalam memberikan kritikan dan masih banyak lagi.
Selanjutnya contoh Norma Hukum : Berkaitan dengan peraturan yang berlaku dalam undang disuatu daerah atau Negara. Contoh : Mematuhi peraturan yang berlaku dalam hokum, Mematuhi peraturan rambu – rambu lalu lintas dalam berkendaraan, Memberikan sanksi  bagi siapapun yang terbukti bersalah di depan hokum. Menjauhi perbuatan KKN, Mematuhi tata tertib sekolah, Mematuhi tata tertib yang dibuat oleh orangtua di rumah, Bergaul dengan teman sebaya sewajarnya, artinya tidak menggunakan obat – obat terlarang ataupun dengan kekerasan yang dapat melanggar hokum dan masih banyak lagi.
Setelah norma dalam kehidupan sehari – hari dan norma hukum, selanjutnya adalah Norma Agama : Berkaitan dengan tindakan atau kaidah yang mengatur kehidupan manusia yang berasal dari Tuhan ,Contoh :Mengucap salam saat ingin pergi dari rumah ataupun pulang ke rumah, Kewajiban menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, Memeluk agama sesuai dengan kepercayaan masing – masing asalkan memiliki satu Tuhan, Melaksanakan ibadah berdasarkan keyakinanya masing – masing tanpa saling mengganggu, Mempelajari ilmu agama di sekolah, Toleransi dan saling tolong menolong tanpa membeda – bedakan agama dan masih banyak lagi.
       B.      NORMA DALAM AKADEMIK
Norma akademik adalah ketentuan, peraturan dan tata nilai yang harus ditaati oleh seluruh siswa maupun mahasiswa berkaitan dengan aktivitas akademik. Adapun tujuan norma akademik ini yaitu: agar para mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang hal-hal yang perlu dan/seharusnya dilakukan dalam menghadapi kemungkinan timbulnya permasalahan baik masalah-masalah akademik maupun masalah-masalah non akademik. Masalah akademik adalah masalah yang berkaitan langsung dengan kegiatan kurikuler, Masalah non akademik adalah masalah yang terkait dengan kegiatan non kurikuler. Pelanggaran adalah perilaku atau perbuatan, ucapan, tulisan yang bertentangan dengan norma dan etika sekolah / kampus.

NILAI

       
      A .     NILAI DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI
Nilai dalam kehidupan sehari hari contohnya adalah nilai sopan santun , sopan terhadap yang lebih tua mempunyai nilai yang baik dimata orang lain , nilai etika jika kita mempunyai etika yang baik dan tutur kata gaya berbahasa yang sopan maka akan bernilai baik. Oleh sebab itu nilai dalam kehidupan sehari hari sangat perlu di terapkan agar terciptanya manusia yang mempunyai nilai baik dari segi sikap maupun kata – kata .
      B.      NILAI DALAM AKADEMIK
Nilai dalam akademik contoh kongkritnya adalah prestasi , dan penghargaan juga mendapatkan nilai tertinggi .Biasanya orang yang pandai di bidang akademik akan mendapat pengakuan baik dari semua orang , dan juga derajatnya akan menjadi lebih tinggi , tentu saja orang yang berprestasi didalam bidang akademik mempunyai nilai lebih .

       C.      NILAI DALAM MASYARAKAT
Nilai sosial atau nilai masyarakat adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat.bUntuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai. Nilai sosial berkaitan dengan perhatian dan perlakuan kita terhadap sesama manusia di lingkungan kita.nilai ini tercipta karena manusia sebagai mahkluk sosial.manusia harus menjaga hubungan diantara sesamannya,hubungan ini akan menciptakan sebuah keharmonisan dan sikap saling membantu.kepedulian terhadap persoalan lingkungan,seperti kegiatan gotong-royong dan menjaga keserasian hidup bertetangga,merupakan contoh nilai sosial.





















Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM OPERASI SECURITY

Sistem Operasi Adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer , dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting . Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh sistem operasi modern adalah Linux , Android , iOS , Mac OS X , dan Microsoft Windows Keamanan Sistem Operasi Pada dasarnya seorang pengguna komputer sangat membutuhkan rasa kenyamanan ketika sedang mengoperasikannya. Kenyamanan tersebut dapat diperoleh salah satunya dari keamanan sistem yang dipakai. Berbicara mengenai keamanan sistem, ada dua hal yang sering diperdebatkan yaitu mengenai istilah keamanan dan proteksi. P...

EVOLUSI KOMPUTER

Komputer , mendengar kata itu  biasanya yang langsung kita pikirkan adalah tekonologi. Tapi tahukah anda? Bagaimana proses evolusi dari dahulu sampai sekarang? Bagaimana dulu sebuah komputer bisa sampai berukuran satu ruangan? dan tahukah anda bahwa komputer atau laptop yang sudah anda gunakan saat ini mengalami evolusi yang sangat panjang? Mari kita lihat sedikit tentang perkembangan komputer dari waktu ke waktu atau yang sering disebut dengan Evolusi Komputer. Sebelum komputer tercipta seperti sekarang ini, salah satu ide pembuatan komputer sebenarnya terjadi karena alat hitung. Berikut beberapa contoh alat hitung yang ada sebelum komputer diciptakan: A. Abacus Menurut Wikipedia : Abacus . Sempoa atau Abacus adalah alat kuno untuk penghitungan yang terbuat dari rangka kayu dengan sederetan poros yang berisi manik - manik yang bisa di geser. Alat ini digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian pembagian dan akar kuadrat.Mu...

SECURITY DATABASE

Keamanan database Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan. Penyalahgunaan Database : Tidak disengaja, jenisnya :  kerusakan selama proses transaksi  anomali yang disebabkan oleh akses database yang konkuren  anomali yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer  logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi database.  Disengaja, jenisnya :  Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang.  Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang.  Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.  Tingkatan Pada Keamanan Database :  Fisikal : lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.  Manusia : wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan ...