Langsung ke konten utama

Digital Culture New Media


DIGITAL CULTURE NEW MEDIA


           New Media merupakan istilah baru pada 5- 6 tahun terakhir yang menandai datangnya sebuah era baru yang disebut “ERA DIGITAL”. Apa itu digital? Kata ‘Digital’ itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata digitus yang berarti jari jemari. Artinya bahwa jumlah jari-jemari manusia adalah 10, dan angka 10 terdiri dari angka 1 dan 0 , oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital yang ditandai dengan angka o dan 1 sebagai basis datanya yang biasa disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Teori Digital mengandung sebuah konsep ilmu pengetahuan baru yaitu sebagai dasar perkembangan Teknologi dan Sains yang menampilkan sebuah perubahan pesat dan drastis dari yang bersifat manual menjadi otomatis dan dari yang bersifat rumit menjadi ringkas (mengutamakan device shortcut). System Digital adalah sebuah metode yang kompleks dan fleksibel sehingga sangat menolong umat manusia dalam segala bidang kehidupan. Teori Digital selalu berhubungan dengan konten yang mutahir menjadi sebuah sistem informasi . System Digital sebagai dasar atas lahirnya konten media (yang didalamnya ada sistem informasi yang tak terbatas) dan sekarang dikenal sebagai New Media.
Dengan demikian Media Baru adalah konten yang terbentuk dari kreatifitas dan interaksi manusia dengan teknologi digital.
Budaya Teknologi dapat diartikan sebagai perilaku (behaviour) dan kebiasaan (habit) hidup masyarakat dalam pemanfaatan teknologi untuk mencapai tujuan dan makna kehidupan sehari-hari. Terbentuknya komunitas baru pengguna teknologi, sebagai akar lahirnya kultur baru dalam masyarakat. Tanpa disengajapun kita hidup sangat tergantung pada teknologi saat ini. Ketergantungan satu sama lain dalam sebuah komunitas sosial masyarakat, mengharuskan kita menyesuaikan diri. Jika dalam satu komunitas tertentu telah menggunakan teknologi sebagai solusi kehiduan mereka, mau tidak mau individu yang berhubungan dengan komunitas tersebut akan mengikutinya. Sebagai contoh bahwa setiap orang sangat mudah memiliki sebuah alat komunikasi yang disebut handphone, dimana dulu sekitar tahun 1995, Handphone (HP) merupakan alat mewah yang sulit dimiliki oleh setiap orang, karena selain harga mahal dan juga karena penggunaannya yang dianggap terlalu canggih, belum layak untuk dimilki setiap orang. Tetapi sejalan dengan waktu dan tuntutan komunikasi antar personal yang didorong juga oleh gaya hidup, maka alat ini (HP) telah menjadi alat yang hampir setiap orang di kota besar (sudah mulai merambah di desa-desa) telah memilikinya.
Perilaku masyarakat menggunakan alat bantu telekomunikasi itu, menjadi ‘habit’ (kebiasaan) bahkan telah menuju tingkat kebutuhan primer, artinya ketergantungan terhadap alat komunikasi ini sangat tinggi. Handphone yang diartikan juga sebagai telepon genggam, sekarang ini sudah tidak dipandang sebagai alat yang istimewa karena alasan life style (gaya hidup). Tetapi alasan untuk memilikinya adalah untuk kepentingan bisnis, efesiensi dan efektifitas berkomunikasi.
          Apa sih Digital Culture New Media itu? Bagaimana teknologi mencipkan budaya digital?. Teknologi yang semakin pesat menciptakan budaya digital dengan memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan orang masyarakat baru pada jarak yang amat jauh sekalipun. Dahulu setiap orang harurs bertemu dan harus di satu tempat yang sama untuk berinteraksi seperti mengobrol misalnya. Tetapi dengan teknologi yang ada sekarang, tidak perlu bertemu cukup dengan sebuah perangkat teknologi masa kini seperti handphone misalnya atau laptop yang terhubung dengan internet, kita bisa berinteraksi dengan orang dimanapun bahkan sampai dibelahan bumi yang lainnya tanpa harus bertatap muka. Inilah yang menciptakan budaya digital (digital culture). 

          Teknologi digital lah yang banyak merubah banyak budaya. Bisa dikatakan teknologi sebagai katalis budaya digital. Karena berkembangnya budaya digital, akhirnya budaya digital melahirkan “New Media” atau media baru. Apa sebenarnya apa itu new media? Jelas pertanyaan ini akan sangat sulit dijawab, karena bisa dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. Secara garis besar new media bisa didefinisikan sebagai kemajuan media informasi yang lahirkan sebuah media baru yaitu media digital, media yang sangat fleksibel dan juga praktis. New media sangat banyak contohnya disini saya mengambil contoh dari dua buah kategori, yang pertama new media dari bidang pendidikan,untuk media informasi dan media berbagi ilmu pengetahuan, bila beberapa tahun yang lalu kita masih menggunakan media tersebut dalam bentuk fisik, yakni kertas, dalam bentuk buku, majalah Koran dan lain sebagainya. Maka sekarang medianya tidak harus kertas lagi. Atau mungkin di masa depan kita tidak akan menggunakannya lagi. Tapi medianya berubah dalam bentuk digital, Yaitu E-book, atau Buku Elektronik.        





          Ebook? Loh kok makin aneh aja istilahnya? sebenarnya e-book itu apasih? E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa file dengan format bermacam-macam, ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Ada juga yang berbentuk format exe. Pada kebanyakan e-book menggunakan bentuk format pdf. Karena lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah security. 

          Belakangan ini semakin banyak perangkat-perangkat elektronik yang dibuat khusus untuk membaca e-book. Mulai dari perangkat handphone sampai perangkat computer pun bisa digunakan untuk membaca e-book. Selain lebih hemat tempat, ebook juga lebih mudah untuk disebarkan dengan biaya yang relative lebih murah. Bayangkan saja dulu orang harus membawa bnyak buku yang besar-besar dan berat, tetapi masa kini dengan di temukannya ebook, membawa bnyak buku cukup dengan sebuah perangkat penyimpana untuk ebook, berbagai ebook mulai dari yang halamannya sedikit sampai dengan yang banyak halamnnya bisa di bawa hanya dengan membawa sebuah alat penyimpanan kecil. berikut kelebihan e-book.

  1. Karena formatnya dalam bentuk digital, e-book berupa softcopy bukan hard copy. Sehingga lebih ringkas tidak memerlukan tempat untuk menyimpan yang besar, seperti halnya buku, yang memerlukan rak/lemari dan ruangan untuk menyimpannya. E-book hanya memerlukan media penyimpanan seperti, hard disk dalam PC atau laptop, disket, CD dan sekarang ada Flash Disk yang bentuknya mungil dan bisa dibawa kemana-mana.
  2. Sistem pengiriman e-book sangat cepat, hanya memerlukan waktu beberapa menit bahkan dalam hitungan detik. Bandingkan bila kita mengirim buku, bisa memerlukan waktu berhari-hari.
  3. Media kirim e-book sangat praktis. Kita bisa mengirimkan e-book via email dan dalam hitungan detik sudah diterima oleh orang yang kita kirimi e-book. Atau kita bisa meng-upload di internet dan seluruh orang didunia bisa mengunduh (men-download)  e-book tersebut.
  4. Biaya untuk mencetak e-book sangat murah. Bahkan bisa jadi gratis kalau Anda telah memiliki computer yang ada program MS-Word dan PDF Writernya, dan biaya listrik dari computer diabaikan. Bandingkan bila kita mencetak buku dengan tebal 200 halaman sebanyak 1000 buku, biaya cetaknya saja bisa sekitar 10 juta rupiah… nilai yang sangat mahal bukan. Bila dibandingkan dengan cetak e-book yang hampir gratis, berapapun jumlah yang akan kita cetak hingga tidak terbatas, tidak akan menambah biaya cetak e-book.
  5. E-book anti rusak. Selama data kita tidak terserang virus, dan hal ini bisa dicegah dengan penggunaan computer yang hati-hati dan pemasangan software anti virus, maka e-book kita akan tetap bagus kondisinya meski usianya sudah puluhan tahun. Bandingkan dengan buku, yang mudah rusak, sobek, hilang, tulisannya pudar dan berjamur bila usia buku sudah tahunan.
Berikut ini saya akan menampilkan beberapa media baru ( new media ) yang populer dengan sebutan media sosial. Beberapa media sosial ini sangat populer di indonesia :



Facebook. Sebagaimana di rilis dalam Press Room official situs Facebook, dinyatakan bahwa web jaringan sosial ini pertama kali diluncurkan pada tahun 6 Februari 2004 dan bertujuan untuk memudahkan interaksi antar individu tanpa harus terikat oleh jarak dan sekat-sekat geografis.

“Ditemukan pada bulan Januari 2004, Facebook adalah sebuah sarana sosial yang membantu masyarakat untuk berkomunikasi secara lebih effisien dengan teman-teman, keluarga dan teman sekerja. Perusahaan ini mengembangkan teknologi yang memudahkan dalam sharing informasi melewati social graph, digital mapping kehidupan real hubungan sosial manusia. Siapun boleh mendaftar di Facebook dan berinteraksi dengan orang-orang yang mereka kenal dalam lingkungan saling percaya.” (Facebook.com; 2009)

Penemu situs pertemanan ini adalah Mark Zuckerberg seorang mahasiswa “droup out” Universitas Harvard Amerika Serikat. Dia dilahirkan pada 14 Mei 1984. Kejeniusan dan kreativitas lewat Facebook membuat anak muda ini menempatkan dirinya sebagai jajarang 400 orang terkaya di Amerika Serikat versi Majalah Forbes edisi September 2008, tepatnya peringkat 321 dengan total kekayaan 1,5 Miliyar Dollar US. (Forbes.com; September 2008)

Sebenarnya Zuckerberg adalah mahasiswa jurusan Psikologi Harvard. Mengutak-atik dan menciptakan program komputer hanyalah kegiatan untuk bersenang-senang. Mungkin latar belakang keilmuan psikologi itulah ia tertarik untuk membuat situs-situs sosial. Sebelum menciptakan facebook ia telah merilis Coursematch yang memudahkan para mahasiswa melihat mata kuliah yang diambil, Facemash yang memungkinkan para pengguna mengukur daya tarik orang lain.

Pada usia 20 tahun, Zuckerberg meluncurkan “The Facebook”. Awalnya diperuntukkan khusus bagi mahasiswa Universitas Harvard. Hanya dalam 24 jam setelah diluncurkan, 1.200 mahasiswa Harvard sudah menjadi anggota. Dalam sebulan, separuh warga Harvard menjadi anggota. Keberhasilan ini membuat Zuckerberg membuka keanggotaan “The Facebook” untuk seluruh mahasiswa di Boston. Belakangan dibuka bagi mahasiswa Ivy League (kelompok delapan kampus paling top Amerika Serikat), dan kemudian seluruh mahasiswa di Amerika Serikat (Wiguna, 2009).

Tepat awal februari yang lalu Facebook merayakan ulang tahunnya yang ke 5. Sejauh ini tercatat lebih dari 175 juta pengguna Facebook tersebar di seluruh dunia yaitu pengguna yang telah aktif dalam 30 hari terakhir (Facebook.com; 2009). 24 juta foto diunggah setiap hari, dan rata-rata jumlah teman per-anggota 120 orang (Nurhoiri, 2009).

Facebook di Indonesia
Pengguna Facebook di Indonesia masih didominasi oleh kaum kelas menengah ke atas yang memiliki akses internet (yang masih tergolong mahal di Indonesia). Kebanyakan mereka adalah pelajar, mahasiswa, dosen, pekerja, politisi serta beberapa tokoh-tokoh nasional.
Terhitung sampai 22 Februari 2009, 1.333.649 user Indonesia telah terdaftar di Facebook dan sekitar 73% (976.372 orang) di antaranya adalah user usia produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender, 688.306 user laki-laki dan 600.045 user perempuan.(Allfacebook.com; 2009)
Demam Facebook adalah kelanjutan dari keberhasilan situs komunitas Friendster yang berhasil menjaring 12 juta “registered users” atau sekitar 60% pengguna internet di Indonesia (Friendster.com; Juli 2008). Bahkan banyak pengguna Friendster yang melakukan migrasi ke Facebook karena layanan yang diberikan lebih lengkap dan mengikuti selera masyarakat. Facebook memiliki sederet fitur yang memungkinkan penggunanya berinteraksi langsung (real time), seperti chatting, tag foto, blog, game, dan update status ”what are you doing now” yang dinilai lebih keren dari Friendster.


GOOGLE+


Google Plus merupakan jejaring sosial buatan Google yang berfisat umum, artinya jejaring sosial yang satu ini digunakan untuk siapa saja, dan juga membahas kategori apa saja.

Isi dari jejaring sosial Google+ bisa dibilang yang paling bermanfaat dibanding jejaring sosial lain pada umumnya, hal ini dikarenakan lebih banyak orang yang suka membagikan Link Artikel Blog, yang seperti semua kita tahu, jika artikel ditulis di blog pada umumnya, artikel tersebut pastilah memberi manfaat, baik untuk orang lain maupun dirinya sendiri.

Selain itu, kelebihan dari Google+ adalah 'nyaris' tidak ada status yang bersifat curhat, alay, cari perhatian atau semacamnya, melainkan mereka lebih fokus untuk membagikan informasi bermanfaat, foto lucu, status bijak dan sesekali mereka menyelipkan sebuah Link yang menuju ke Blog mereka di akhir Status yang mereka buat.

Jumlah Pengguna : 600,000,000
Usia Pengguna : 18 - 40 Tahun
Kategori Jejaring Sosial : Umum
Tanggal Peresmian Jejaring Sosial : 28 Juni 2011


TWITTER


Jejaring Sosial yang paling populer di Indonesia setelah Google+ adalah Twitter. Dan Indonesia tercata sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna terbanyak di Twitter, tercatat 20% Pengguna Twitter adalah Orang Indonesia. Hal inilah yang membuat Trending Topic di Twitter sering kali dibanjiri oleh 'kata-kata' yang terucap dari orang Indonesia.

Keterbatasan karakter yang hanya mampu menampung sebanyak 140 Karakter membuat para penggunanya sering kali dipaksa untuk memutar otak, agar apa yang hendak disampaikan bisa tersalur dengan baik kepada para Follower, dan cara yang paling populer adalah dengan menyingkat seluruh kata.

Jumlah Pengguna : 500,000,000
Usia Pengguna : 17 - 30 Tahun
Kategori Jejaring Sosial : Umum
Tanggal Peresmian Jejaring Sosial : 15 Juli 2006


LINKEDIN


LinkedIn merupakan jejaring sosial yang dibuat khusus untuk transaksi bisnis, menemukan partner kerja dan juga berbagi pengalaman yang berhubungan dengan Dunia Kerja.

Orang yang bergabung dengan LinkedIn biasanya adalah manusia dengan SDM tinggi yang ingin melebarkan bisnisnya atau sekadar mencari teman untuk diajak bekerjasama, ada juga yang memanfaatkan LinkedIn sebagai 'promosi diri'. Memamerkan keahlian dirinya, dan berharap ada orang yang merekrutnya untuk bekerja.

Jujur saja, saya tidak terlalu banyak mengetahui tentang jejaring sosial Linked In ini, tapi yang jelas, orang-orang yang ada di LinkedIn benar-benar orang yang profesional dan tidak suka mengupdate status yang sifatnya remeh-temeh.

Jumlah Pengguna : 200,000,000
Usia Pengguna : 20 - 50 Tahun
Kategori Jejaring Sosial : Umum
Tanggal Peresmian Jejaring Sosial : 15 Juli 2006


INSTAGRAM


Instagram adalah jejaring sosial yang bisa kita gunakan untuk berbagi foto maupun video. Situs ini bisa dibilang sangat populer di Indonesia, bahkan Ibu Negara, Ani Yudoyono pun memiliki akun di Instagram, beliau juga cukup aktif mengupload foto karya beliau di situs Jejaring Sosial satu ini.

Sayangnya jika ingin mendaftar sebagai anggota Instagram Anda diwajibkan untuk menggunakan Smartphone. Jadi untuk pengguna PC hanya bisa menggunakannya setelah mendaftar di Smartphone atau dengan kata lain, hanya bisa Log In tanpa bisa Register.

Tak banyak yang saya tahu tentang Istagram, tapi yang jelas, jika Anda seorang Photographer maka Anda wajib untuk bergabung dengan jejaring sosial Instagram.

Jumlah Pengguna : 150,000,000
Usia Pengguna : 17 - 50 Tahun
Kategori Jejaring Sosial : Foto & Video
Tanggal Peresmian Jejaring Sosial : Oktober 2010


DEVIANTART


Jika Anda adalah penggila seni, maka jejaring sosial yang satu ini wajib Anda kunjungi, karena disinilah para Desainer berkumpul 'memamerkan' maha karya terbaik mereka.

Karya yang ada di deviantART ini sangat beragam, tidak hanya berupa gambar tapi ada juga yang berupa animasi dan terkadang juga ada yang berbagai Desain Blog buatan mereka. Jika beruntung Anda juga bisamendapatkan file mentah karya mereka yang berupa PSD, CDR dan AI.

Saya sendiri nyaris tak pernah absen untuk mengunjungi jejaring sosial deviantART, karena setiap hari selalu muncul karya yang mampu membuat saya tak berkedip ketika memandangnya, lebay.

Jumlah Pengguna : 22,000,000
Usia Pengguna : 17 - 45 Tahun
Kategori Jejaring Sosial : Komunitas Seni
Tanggal Peresmian Jejaring Sosial : 7 Agustus 2000


KASKUS


Akan sangat 'berdosa' jika Anda orang Indonesia namun tidak mengenal Kaskus. Kaskus adalah forum komunitas yang terbesar di Indonesia buatan tiga anak muda indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan.

Yang menarik di Kaskus adalah karena adanya fitur Hot Threat, dimana setiap post yang dibuat oleh Kaskuser (sebutan fans kaskus) yang dinilai paling menarik dan bermanfaat akan dianugrahi dan dijadikan Hot Threat, itulah yang menjadi kebanggaan sekaligus menjadi motivasi kaskuser untuk menyajikan post yang berkualitas.

Jadi jangan heran, jika Anda berkunjung ke Kaskus lalu Anda akan disuguhkan post atau artikel yang begitu bermanfaat.

Jumlah Pengguna : 4,500,000
Usia Pengguna : 17 - 40 Tahun
Kategori Jejaring Sosial : Forum ( umum )
Tanggal Peresmian Jejaring Sosial : 6 November 1999

Jika semakin banyak media baru yang bermunculan tentulah akan menimbulkan dampak postif dan negatif bagi diri kita. Berikut ini saya akan menjelaskan dampak apa saja yang dapat terjadi akibat terus bermunculannya media baru :

Dampak negatif :

1. Kurangnya komunikasi antara sesama disebabkan ketergantungan terhadap teknologi.
2. Memperlambat kerja otak akibat terlalu sering menatap layar handphone atau gadget lainnya.
3. Timbul rasa malas untuk belajar.
4. Penurunan moral

Dampak Positif :

1. Hemat waktu
2. Dapat berkomunikasi tanpa repot-repot bertemu.
3. Mendapatkan pengetahuan dengan mudah
4. Media baru dapat dijadikan lahan bisnis


Kesimpulan :

Dalam rangka memanfaatkan New Media, masyarakat dituntut agar mampu memahami apa itu teknologi yang mendukung proses penyampaian pesan (konten) kepada masyarakat. Proses edukasi penguasaan teknologi tersebut telah menciptakan masyarakat baru dalam kebiasaan yang baru, yaitu budaya teknologi yang mampu memahami apa itu arti media baru, apa gunanya dan apa efeknya bagi kehidupan manusia.

Referensi:
http://edfutures.com/blogs/kempedmonds/how-technology-creates-digital-culture
http://mocilicious.blogspot.com/2010/10/new-media-digital-culture.html
http://duniaebook.wordpress.com/2009/01/14/5-keunggulan-e-book-dibandingkan-buku/
http://berguruseo.blogspot.com/2014/06/situs-jejaring-sosial-terbaru-dan-terpopuler.html





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM OPERASI SECURITY

Sistem Operasi Adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer , dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting . Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh sistem operasi modern adalah Linux , Android , iOS , Mac OS X , dan Microsoft Windows Keamanan Sistem Operasi Pada dasarnya seorang pengguna komputer sangat membutuhkan rasa kenyamanan ketika sedang mengoperasikannya. Kenyamanan tersebut dapat diperoleh salah satunya dari keamanan sistem yang dipakai. Berbicara mengenai keamanan sistem, ada dua hal yang sering diperdebatkan yaitu mengenai istilah keamanan dan proteksi. P...

EVOLUSI KOMPUTER

Komputer , mendengar kata itu  biasanya yang langsung kita pikirkan adalah tekonologi. Tapi tahukah anda? Bagaimana proses evolusi dari dahulu sampai sekarang? Bagaimana dulu sebuah komputer bisa sampai berukuran satu ruangan? dan tahukah anda bahwa komputer atau laptop yang sudah anda gunakan saat ini mengalami evolusi yang sangat panjang? Mari kita lihat sedikit tentang perkembangan komputer dari waktu ke waktu atau yang sering disebut dengan Evolusi Komputer. Sebelum komputer tercipta seperti sekarang ini, salah satu ide pembuatan komputer sebenarnya terjadi karena alat hitung. Berikut beberapa contoh alat hitung yang ada sebelum komputer diciptakan: A. Abacus Menurut Wikipedia : Abacus . Sempoa atau Abacus adalah alat kuno untuk penghitungan yang terbuat dari rangka kayu dengan sederetan poros yang berisi manik - manik yang bisa di geser. Alat ini digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian pembagian dan akar kuadrat.Mu...

SECURITY DATABASE

Keamanan database Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan. Penyalahgunaan Database : Tidak disengaja, jenisnya :  kerusakan selama proses transaksi  anomali yang disebabkan oleh akses database yang konkuren  anomali yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer  logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi database.  Disengaja, jenisnya :  Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang.  Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang.  Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.  Tingkatan Pada Keamanan Database :  Fisikal : lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.  Manusia : wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan ...