Bismillahirahmanirahim, semoga Allah S.W.T meridhoiku..
Namaku Najwa Khumairah , teman- temanku sering memanggilku
najwa. Aku bukan orang yang istimewa sama saja seperti kalian aku lahir dan
dibesarkan oleh kedua orangtuaku. Aku measa bersyukur karena aku lahir dengan
normal dan sehat. Sekarang aku bersekolah di SMAN 1 Jakarta, aku duduk di kelas
2 SMA. Aku mempunyai teman- teman yang luar biasa baiknya , temanku yang
pertama bernama Andre, dia adalah pria yang cukup sempurna karena selain dia
pintar dia jago olahraga dann diapun anak yang sopan, temanku yang kedua adalah
Rini, wanita yang satu ini adalah wanita yang juga benar-benar sempurna
bagaimana tidak selain pintar, cantik dan ramah dia juga seorang dancer yang
cukup populer.
Pagi- pagi sekitar pukul 05.00 ayah membangunkanku untuk
menunaikan ibadah solat subuh. Dengan rasa amat malas aku beranjak dari tempat
tidurku untuk segera menjalankan solat. Aku tidak pernah solat lebih dari 10
menit , kubaca bacaan solat secepat mungkin agar aku bisa melanjutkan tidurku
kembali. Setelah itu aku bangun dan bersiap - siap untuk berangkat kesekolah.
Ayahku biasa mengantarkanku berangkat dan ibuku yang cantik mengurus rumah ,
aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Adik keduaku bernama Annisa dia
duduk dikelas satu SMA , sedangkan adikku yang ketiga dia masih duduk dikelas
tiga SMP. Kedua adik dan ibuku sudah menggunakan jilbab sejak lama , dan hanya
aku yang masih nyaman dengan tidak memakai jilbab. Ibuku sering menasihatiku
untuk memakainya tapi aku selalu bilang "jilbabin hatinya dulu bu".
Ibu cuma tersenyum dan tidak pernah menjawab pertanyaanku itu.
Setibanya dikelas seperti biasa aku bercanda dengan rini,
kami berdua memang sering mendiskusikan sesuatu lalu aku mengusulkan untuk
berdiskusi tentang jilbab. "rini menurut kamu bagaimana dengan wanita yang
berjilbab tapi dia melakukan maksiat?" tanyaku. Lalu rini menjawab
"kalau pendapatku sih rin kita gak boleh menjudge orang sembarangan.
menurutku sudah bagus wanita memakai jilbab soal tingkah lakunya yang masih
buruk biarlah berproses perlahan pasti bakalan sadar kok kalau dia melakukan
kesalahan. yang penting dia sudah memulai kebiasaan baik dengan menggunakan
jilbab itu sendiri" jelas rini. Aku tidak percaya sahabatku berkata
sedemikian bijaknya. tidak hanya dari luar dia terlihat seperti wanita yang
sempurna tetapi dari dalam pun dia memang benar- benar cantik.
Setelah berdiskusi panjang lebar tentang jilbab, tidak
terasa waktu menunjukkan pukul 12.00 dan adzan dzuhur telah dikumandangkan. Aku
dan Rini segera menuju masjid sekolah untuk melaksanakan sholat dzuhur
berjamaah. Ternyata aku tak menyangka imam sholat dzuhurnya adalah temanku
sendiri yaitu andre, subhanallah ternyata andre punya suara yang merdu aku jadi
semakin kagum dengan andre, tidak hanya tampan tetapi dia juga laki- laki yang
sholeh.
Bel pulang berbunyi, aku segera pulang kerumah. Sesampainya dirumah
ibu datang dan berbicara padaku ‘’ kak hari minggu ini ikut ibu ya ada acara
talkshow islami” ajak ibu. “ah ibu aku males ah pasti acaranya ngebosenin, ibu
ajak adik aja ya?” jawabku. Ibu tersenyum dan berkata “ibu mau kasih liat kamu
sesuatu kak”. Aku penasaran sebenarnya apa yang ibu ingin perlihatkan, lalu aku
memutuskan untuk setuju pergi dengan ibu.
Hari minggu pagi sekitar pukul 07.00 ibu sudah rapih dan
cantik dengan menggunakan khimar ungu sedang menyiapkan sarapan pagi untukku.
Melihat aku yang sudah siap-siap untuk pergi ibu berkata ''Najwa pakai jilbab
ya perginya'' kata ibu. aku menjawab '' gak mau bu , panas nanti aja ya pakai
kain aja buat nutup kepala.”jawabku.
Lagi-lagi ibu hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaanku. Aku
mengikutinya saja dengan wajah cemberut, Sesampainya ditempat acara aku duduk
dibaris nomor dua, ternyata banyak wanita berjilbab panjang yang datang keacara
tersebut. Mereka semua tampak cantik dan solehah seperti bidadari. Aku kagum
melihatnya dan merasa malu pada diriku sendiri.
Akhirnya bintang tamu dalam acara tersebut datang , ia
adalah seorang wanita muda bernama Astri kira- kira umurnya tidak jauh beda
denganku . Astri mempunyai wajah yang cantik, selain cantik dia adalah seorang
motivator muda dan wanita yang solehah.
Acara pun segera dimulai. Astri bercerita tentang pengalaman hidupnya dari muda
hingga bisa sukses seperti sekarang. Betapa kagetnya aku Astri dulunya adalah
seorang wanita penghibur. Lalu? bagaimana dia bisa seperti sekarang? pertanyaan
itulah yang langsung muncul didalam pikiranku.
''Dulu saya berpikir saya ini cantik rambut saya indah
badan saya bagus dan bisa memikat semua pria yang saya mau. Tapi untuk apa
kalian punya wajah yang cantik badan yang indah tetapi kalian biarkan aurat
kalian dipandang bebas oleh lelaki manapun? sungguh kalian sama saja dengan
baju diskon yang sudah dipegang dan dipilih banyak orang. semua orang bisa
membeli baju diskon tersebut, lain halnya dengan wanita yang berjilbab karena
Allah menutupi dadanya dan merendahkan pandangannya. Wanita tersebut ibarat
baju yang sangat mahal tidak semua orang bisa membeli baju mahal. Jadi mulailah
berjilbab hari ini, jadilah wanita yang menjadi perhiasan didunia juga di
akhirat niscaya Allah akan meninggikan derajat wanita - wanita yang beriman.''
jelas Astri.
Aku tertunduk malu dan menangis. Mendengar kata - kata yang
telah dikatakan astri tadi aku menjadi sadar. Aku melihat ibu dan memeluknya
lalu berkata '' Terimakasih bu, ternyata inilah maksud ibu menyuruh aku memakai
jilbab''. ''anakku yang cantik ibu tidak ingin memaksakan kamu dengan kekerasan
untuk memakai jilbab, ibu punya cara sendiri untuk memberitahu kamu agar kamu
mau dan ikhlas memakai jilbab '' jawab ibu. Sekarang akhirnya aku sadar bahwa
wanita yang cantik itu tidak hanya dari wajahnya tetapi wanita yang cantik itu
adalah wanita yang menjaga auratnya menjaga tingkah lakunya dan wanita yang
taat kepada Allah SWT.
Keesokkan harinya aku berangkat kesekolah untuk pertama
kalinya dengan menggunakan jilbab. Sesampainya dikelas teman-temanku sangat
kaget .Aku yang biasanya datang dengan seragam pendek sekarang serba panjang,
aku yang biasanya tidak memakai jilbab sekarang tertutup rapat. saat itu rini
melihatku dan berkata " Subhanallah sahabat gue , udah jadi wanita solehah
rupanya". Saat itu Andre melihatku dan tersenyum. aku bertanya kepada
andre '' ndre gimana penampilan gue yang sekarang? cocok gak?." tanya ku.
Lalu andre menjawab dengan nada santai "Begini baru namanya wanita yang
cantik , semoga lu berjilbab benar benar ikhlas karena Allah ya . Nanti limat
tahun kedepan siap -siap ya." aku bingung dan berpikir, apa yang harus
disiapkan? lalu aku bertanya kembali kepada andre "siap -siap ngapain
ndre?''. Lalu andre menjawab " siap siap jadi istri gue dong Najwa
Khumairah ." Aku kaget dan tersenyum senang. Semoga memang Allah
mentakdirkan hal yang baik untuk kita berdua.
Hari - hariku sekarang berjalan dengan indah aku mulai
rajin beribadah, Alhamdulillah sekarang Rini juga sudah mulai memakai jilbab
sama sepertiku . Banyak perubahan yang terjadi kepada diriku semenjak aku
memutuskan untuk memakai jilbab seperti rajin berpuasa sunnah dan yang lainnya.
Sekarang hatiku sudah tenang karena sudah bisa membahagiakan orang-orang yang
berada disekitarku terutama Ibu, ayah, adikku, rini , dan andre. Semoga Allah
selalu melindungi kita dan senantiasa memberikan kebahagiaan kepada hidup kami.
Amiiin.
Komentar
Posting Komentar